matahari terik menyinari
musim panas sudah datang
tapi hati ini tetap kering seperti kemarin kemarin
tak ada yang menyiraminya
datang membawa segelas cinta
menunjukannya sehingga hatiku merasa senang
tapi kulihat air itu sudah tak ada
tak ada sisanya untukku
sehingga ku hanya berdiam disini
menunggu kepastian
membuatku terus menunggu dan melupakan semua yang terjadi
menerlantarkan semuayang seharusnya menjadi kewajibanku
menunggu dan menunggu
dalam kehampaan
pediihh
pedih sekali
tak tahukah itu sakit terasa?
ketika semua mulai mencampakanku dan tidak peduli denganku
dengan apa yang terjadi pada hatiku
mengapa kusampai seperti ini?
semua terlalu sibuk dengan urusannya sendiri sendiri
saya mohon
dengarkan aku disini
:'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar