sebentar lagi akan ada bulan purnama
tak sabar melihatnya
tapi kenapa bintang tidak ada disisi bulan
saat bulan tak sabar menunggu saat itu
bulan sedih
tak adakah yang akan membuatnya bahagia disaat saat mendekati bulan purnama ini?
semuanya hanya sibuk dengan urusannya sendiri
sehingga terlalu sering bulan berjalan sendiri
menunduk memikirkan apa yang terjadi
berjalan dan terus berjalan
dan sering tak sadar airmatanya jatuh
menggenangi tanah di bumi itu
melihat keatas percuma
airmatanya tetap selalu keluar
sekarang yang dialihat hanya genangan air mata yang ada di pelipis matanya
tapi bulan tak ingin menangis
dibelakang bintang
mungkin saat ini aku lebih baik berjalan sendiri
mengitari bumi sendirian
dengan semua tangis yang selalu ditahannya
oh
itu sakit
dari kejauhan bulan melihat bintang sedang dengan bintang bintang lainnya
bermain riang gembira berkelap kelip
sedangkan aku disini
sendiri tanpa teman
hanya menuggu dan menunggu sapanya
terlalu lelah kumenunggu
yang aku inginkan hanya satu
datanglah kesini
dan hapus airmataku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar