ketika suara sudah tidak lagi bisa dimengerti
mungkin hanya desiran hati yang dapat terungkap
dimana hatiku benar benar bergetar menahan tangis
namun kutakbisa berkata apapun
ketika seseorang menyadarkanku dari butanya semua ini
terimakasih kawan sudah membuatku bisa menatap kembali ke depan
terimakasih sudah mau memarahi temanmu yang terlalu polos ini
terimakasih sudah ingin ditinggalkan olehku selama yang tak kutau
mungkin saat ini kuharus mencoba menatap tegak menantang matahari
menatap langit mendung dengan senyuman
bukan dengan tangis yang selama ini selalu kukeluarkan
bahkan kalianpun sudah terlalu bosan melihat tangisku
terimakasih masih mau menyemangatiku
mengusap airmataku ketika kuterjatuh
menariku keatas
melayang menyongsong semua yang ternyata banyak kutinggalkan
katakata kalian akan selalu kuingat
membuat hatiku semakin berdesir
bahkan berbadai
dengan semangat juang
semangat yang selalu ada
:')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar